ISTILAH DALAM SKINCARE

(Diurutkan sesuai dengan tahap-tahap penggunaannya)
TONER/PENYEGAR: produk pembersih wajah yang berguna untuk menyegarkan kulit dan membantu penyerapan produk perawatan lain agar menyerap lebih sempurna.
ASTRINGENT: mirip dengan toner, namun astringent lebih keras dan lebih cocok digunakan oleh yang berkulit berjerawat. Biasanya mengandung alcohol. Tidak disarankan untuk mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif.
SKIN-BOOSTER: atau biasa disebut dengan pre-serum atau pre-essence, adalah produk perawatan kulit yang bertugas untuk memperkuat dan memperbaiki kinerja kulit. Dengan banyaknya agresi eksternal, dari polusi, sinar UV hingga faktor stres dan umur, lapisan kulit membutuhkan pertolongan maksimal agar terhindar dari infeksi dan dehidrasi serta tetap menjaga kelembapan, kilau dan kekenyalannya. Skin booster juga membantu cara kerja serum dan moisturizer dan memastikan produk perawatan tersebut bekerja dengan maksimal.
SERUM: zat cair yg formulanya terdiri dari asam amino,air dan emulasi (air didalam minyak atau minyak didalam air),biasanya didalam nya tentu akan terdapat berbagai macam formula pendukung sehinga serum dapat meresap kedalam lapisan terdalam kulit,molekul dari formula zat tersebut merupakan partikel kecil dan cara kerja nya akan jauh lebi tinggi 10x lipat dari krim wajah biasa. tentu hal ini akan tampak wajar bahwa serum biasanya didapat dalam harga yang relatif lebih tinggi.
ESSENCE: cairan yang mengandung konsentrat bahan-bahan tertentu untuk menangani masalah kulit tertentu. Fungsinya berada di tengah-tengah serum dan krim wajah. Essence ini memiliki tekstur yang lembut dan biasanya berupa cairan bening yang mengandung nutrisi dan kelembaban terbaik untuk kulit. Biasanya essence wajah memiliki antioksidan yang sangat terkonsentrasi, vitamin, asam organik, dan probiotik fermentasi tertentu.
PELEMBAB/MOISTURIZER: pelembab alami kulit yang mampu mengembalikan protein keratin. Protein keratin adalah bahan dasar pembentuk kulit manusia. Protein keratin dibutuhkan agar kulit tetap lembab, halus dan sehat.
SPF: merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. SPF dalam sebuah produk pelindung matahari akan memberi tahu Anda sebaik apa produk tersebut dalam melindungi kulit Anda dari sengatan matahari. Angka SPF adalah penentu seberapa lama Anda dapat berada di bawah sinar matahari tanpa terbakar selama memakai produk tersebut. Jadi, jika biasanya Anda membutuhkan waktu sekitar 15 menit sampai kulit Anda mulai terbakar matahari tanpa dilindungi apapun, dan Anda menggunakan SPF 10, produk tersebut akan memperpanjang waktu Anda hingga 10 kali lipat lebih lama sebelum terbakar, atau 15×10 menit = 150 menit alias 2,5 jam. Jika kulit Anda biasanya terbakar matahari dalam 10 menit jika tidak pakai krim pelindung, dan Anda menggunakan SPF 30, maka krim ini akan melindungi Anda dari paparan matahari selama 300 menit. Dan seterusnya.
UVB: sinar UV B yang dapat menyebabkan kulit terbakar.
UVA: sinar UV A yang dapat menyebabkan kulit gelap dan penuaan dini.
PA+,++,+++: sistem penilaian dari Jepang untuk menunjukkan bagaimana perlindungan yang kamu terapkan menangkal sinar UV A terhadap kulitmu.
MILK CLEANSER/ SUSU PEMBERSIH: membantu membersihkan kotoran yang larut dalam lemak, antara lain sisa sisa make up. Jika anda menggunakan make up yang cukup tebal, anda mungkin membutuhkan tambahan make up remover. Selain itu milk clenaser juga dapat membantu mengatasi kulit yang kering sehingga mutlak digunakan pada kulit kering dan pada usia tua.
FACIAL FOAM/SABUN WAJAH: adalah membersihkan kotoran yang larut dalam lemak, yang kurang optimal dibersihkan dengan milk cleanser.
LIP BALM: produk perawatan yang bisa menjaga kelembaban bibir. Lip balm biasanya dilengkapi kandungan vitamin E dan SPF yang bisa merawat bibir kita. Lip balm biasanya berbentuk seperti ‘salep’ dan enggak meninggalkan warna di bibir kita, atau bisa juga ditemukan dipasaran, lip balm yang sedikit meninggalkan warna pada bibir.
LIP BUTTER: Produk perawatan kelembaban bibir lainnya adalah lip butter. Bedanya dengan lip balm, lip butter memiliki kandungan minyak lebih banyak. Bibir yang pecah-pecah dan kering yang harus memakai produk ini. Sama seperti lip balm, lip butter enggak meninggalkan warna di bibir walaupun mungkin di kemasannya dibuat dalam berbagai warna.
ISTILAH PADA PRODUK MAKEUP:

NON-COMEDOGENIC: produk dengan label ini tidak akan menimbulkan komedo atau menyubat pori-pori. Cocok bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat atau pori-pori besar.
PRIMER/DASAR MAKEUP: produk dasar makeup yang digunakan sebelum foundation dan concealer. Berfungsi untuk melapisi kulit dari makeup dan menyiapkan kulit sebelum produk makeup, agar kulit terlihat lebih sehat dan merata. Fungsi primer berbagai macam. Mulai dari yang menghaluskan, meratakan warna kulit, hingga memberikan kesan matte maupun glowing.
FOUNDATION: salah satu perlengkapan dasar make-up. Fungsi foundation adalah untuk menyamarkan atau menutupi bagian wajah yang kurang sempurna, seperti bekas jerawat, kulit yang kurang halus, atau warna kulit yang tidak rata/sama.
CONCEALER: berperan sebagai penutup kekurangan pada wajah, khusunya untuk kekurangan yang tidak tertutupi oleh foundation. Biasanya berbentuk lebih padat dan kandungan warnanya lebih tebal dibandingkan dengan foundation.
POWDER/BEDAK: serbuk/butiran halus sebagai produk untuk “mengunci” foundation & concealer. Bedak memiliki berbagai macam efek akhir pada penggunanya. Adapun bedak memiliki berbagai macam warna sesuai dengan warna kulit dan kebutuhan. Bentuk bedak bisa ditemukan berupa serbuk/loose powder, bedak padat/cake powder, campuran bedak dan foundation/ 2 way cake, dsb.
BASE EYESHADOW: produk yang digunakan sebelum penggunaan eyeshadow. Berfungsi sebagai dasar dan membuat eyeshadow lebih tahan lama, dan nyata warnanya.
EYESHADOW: kosmetik yang digunakan pada kelopak mata dan di bawah alis. Perona mata umumnya digunakan untuk membuat mata pemakai lebih menonjol atau agar terlihat lebih menarik.
MASCARA: produk mata yang digunakan untuk bulu mata. Berguna untuk memberikan kesan dramatis pada bulu mata. Efek yang diberikan mascara berbeda-beda sesuai dengan klaim produk tersebut. Mulai dari memanjangan, menebalkan hingga melentikkan bulu mata.
EYELINER: produk mata yang digunakan dekat dengan bulu mata. Berfungsi sebagai penegas garis mata. Warna eyeliner sangat beragam dipasaran, mulai dari yang alami seperti warna coklat, abu-abu, dan hitam, hingga warna-warni cantik seperti biru, ungu, hijau, emas, dll.
BLUSH/PERONA PIPI: produk makeup yang digunakan diarea pipi agar wajah terlihat lebih cerah dan merona.
BRONZER: produk makeup yang digunakan untuk mendapatkan kesan wajah terkena paparan sinar matahari dan menjadikannya terlihat kecoklatan dan bercahaya. Biasanya produk bronzer mengandung sedikit shimmer.
CONTOURING: produk makeup yang digunakan untuk memberikan kesan “bayangan” pada wajah, sehingga wajah terlihat lebih berdimensi. Penggunaanya bisa diarea wajah tulang pipi, atas dahi, dan hidung.
HIGHLIGHTER: produk wajah untuk memberikan kesan “bersinar” pada bagian wajah yang ingin ditonjolkan, contohnya tulang pipi, hidung, atas bibir, dagu dan dibawah alis.
LIPSTICK: pewarna bibir ini biasanya hadir dalam berbagai warna. Yang membedakan lipstick dari lip gloss adalah sifatnya yang padat dan kandungan minyaknya yang lebih sedikit. Warna yang ditinggalkan lipstick di bibir juga lebih pekat. Efek warna lipstick bermacam-macam, ada yang glossy, satin, dan matte.
LIP GLOSS: produk makeup pewarna bibir yang kandungan minyaknya tinggi. Selain mewarnai bibir dan memberikan kesan berkilau alias glossy, lip gloss juga menjaga kelembaban kulit. Tapi efeknya enggak seampuh lip balm atau lip butter. Banyak juga yang mengaplikasikan lip gloss setelah lipstick supaya menambakan kesan berkilau.
MACAM-MACAM HASIL AKHIR PADA LIPSTICK:
SHEER: lipstik dengan tampilan semi transparan. Memiliki formula pewarnaan rendah jadi lipstik yang satu ini menambah warna bibir secara alami. Sheer lipstick dapat digunakan sebagai lip balm karena kualitas pelembab dan meningkatkan warna alami dari bibir atau menambahkan sedikit warna berbeda untuk bibir. Hal ini juga alternatif yang baik untuk orang-orang yang tidak menyukai memakai lipstik cakupan penuh dan warna yang terlalu berlebihan/menonjol. Tampilannya hampir mirip seperti lipgloss, hanya saja memiliki warna yang tidak berlebihan. Temukan warna yang paling cocok untuk Anda, agar warna bibir tidak pucat dan lebih berwarna.
SATIN: punya kandungan pelembab yang tinggi dan lembut, sehingga selain memberi efek warna yang cantik, juga dapat mengatasi masalah bibir kering. Kelebihan lain dari jenis lipstik satin adalah ia tidak lengket dan pigmen warnanya lebih banyak disbanding sheer lisptik. Bentuk fisiknya sama seperti lipstik batang biasa, hanya di kemasan terdapat keterangan bahwa lipstik tersebut berjenis satin.
CREAMY: Lipstick krim (Creamy lipstick) menjadikan warna bibir terlihat lebih keluar. Sebelum menerapkan lipstik krim, gunakan pensil bibir terlebih dahulu, baru lapisi dengan lipstik. Sebaiknya aplikasikan dengan kuas, agar pulasan lebih rapi. Pensil bibir atau lip liner akan mencegah lipstik belepotan di tepi garis bibir dan dapat digunakan sebagai garis awal sebelum mengenakan lipstik krim. Ketika memilih warna lipstick krim sebaiknya sesuaikan dengan warna kulit dan nada baju anda. Krim lisptik juga biasanya diaplikasikan dengan menggunakan kuas bibir, hal ini untuk mengontrol cakupan dan intensitas warna agar merata dan tidak berlebihan. Aplikasikan mulai dari tengah bibir menuju ke perbatasan luar bibir. Lipstik jenis krim akan membuat bibir terlihat sedikit mengkilap.
MATTE: jenis lipstik yang tidak bersinar. Tekstur matte membuat bibir terlihat tidak glossy dan kontur bibir terlihat, namun pigmen warnanya lebih tahan lama dibanding satin lipstick. Matte lipstik dapat membuat efek bibir terlihat lebih kecil dalam warna baik terang maupun gelap. Banyak lipstik matte yang memebri kesan bibir tampak lebih kering kering. Sehingga, untuk mengaplikasikannya sebaiknya gunakan pelembab bibir (hydrating lip balm) sebelum memakai lipstick matte. Setelah mengenakan pelembab bibir, mulai terapkan lipstik matte dari pusat bibir ke perbatasan. Bentuk fisik lipstik matte berupa batang dan biasanya dilengkapi dengan vitamin atau jojoba dan squalane. Namun jumlah pelembab yang digunakan dalam lipstick matte tak sebanyak lipstick satin. Karenanya ia tak terlalu mengkilap dan jenis warnanya lebih banyak dari pada satin. Agar bibir tak terlihat terlalu kering, maka pakai lipbalm sebelum mengoleskan lipstik matte.
SHINE: lipstick yang berkilau memantulkan cahaya dan membuat bibir tampak mengkilap. Karena efek bibir yang mengkilap maka bibir akan terlihat lebih besar. Sebaiknya dipakai pada bibir yang cenderung kecil /imut. Pilihlah warna yang sesuai. Yang perlu diperhatikan dalam memakai shine lipstik adalah hindari menerapkan pada bibir yang pecah-pecah karena semua celah-celah dan pecah-pecah kulit bibir Anda akan semakin terlihat jelas. Sebaiknya rawat terlebih dahulu bibir pecah pecah dengan dengan scrub bibir yang mengandung air dan lip balm. Jika bibir pecah kering dan berdarah sebaiknya hindari menggunakan lipstik apapun dan biarkan sembuh dahulu.
FROSTY: juga dikenal sebagai pearlescent yakni lipstik yang mengkilap seperti mutiara/metalik. Lipstik jenis ini pernah sangat populer di tahun 80an, namun sekarang telah dianggap kuno. Namun demikian beberapa celebrity dunia seperti Rihanna masih memakai pearlescent lipstik dan mengaplikasikannya untuk menutup seluruh permukaan bibir. Tantangan utama dengan lipstik frosty adalah efek make up “snowy”. Dan yang menggunakan lipstick jenis ini harus benar-benar percaya diri, karena jika tingkat percaya diri anda kurang malah akan menambah buruk penampilan anda. Pastikan untuk memilih warna yang tepat untuk kulit Anda. Perhatikan jika menggunakan warna neon, merah muda yang akan berefek kontras untuk kulit sehingga tampak pucat.
SETTING SPRAY: produk makeup yang dipakai terakhir kali saat sudah menggunakan seluruh makeup. Fungsi dari setting spray berbagai macam. Mulai dari yang menjadikan makeup lebih tahan lama, melembabkan, mengontrol minyak, atau bahkan memberikan kesan wajah matte.
It is useful?
Comment dibawah jika ada istilah yang belum aku masukkin ke artikel ini yah!
Because, sharing is caring! 😀
Stay Fab ♥,
Satu tanggapan pada “SKINCARE & MAKEUP DICTIONARY”